Mengolah suatu yang kita dapat itu penting

| Minggu, 26 November 2017 |
source: batoehijau.blogspot.com

Akhir-akhir ini kita seringkali terjebak akan suatu isu isu fitnah murahan, istilah kerennya "hoax", yang tentunya belum tentu benar, dan seringkali karena kepolosan kita akhirnya secara tidak langsung menganggap hal tersebut menjadi suatu kebenaran. Seperti kata mbah Goebels menteri propaganda Nazi, suatu hal yang keliru akan menjadi kebenaran umum jika hal tersebut sering dihembuskan secara masif.  Untungnya kita oleh Yang Maha Kuasa diciptakan dan dibekali sebagai manusia yang berakal waras, maka penting sekali ketika kita menghadapi suatu problem ataupun masalah perlu menganalisis 
dan mencari kebenarannya menggunakan logika.

LAKI-LAKI JUGA KORBAN

| Jumat, 24 November 2017 |
Source: @gmnifapetub

Sebagian besar masyarakat memiliki pemikiran kepada laki laki yang pemikiran tersebut menjadi dogma yang terus melekat pada diri laki-laki. Kedudukan dan peranan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan dipandang lebih penting dan menentukan segala hal. Kondisi ini dapat dilihat melalui hal hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari laki laki seperti cara berpakaiaan, pergaulan, penyelesaian masalah,bentuk aktifitas dan lainlain. pencitraan ini sudah diwariskan secara turun menurun dari generasi ke generasi melalui pewarisan budaya sehingga menjadi “kewajiban” yang harus dilakukan jika ingin dianggap sebagai laki laki “tulen”. Tekanan psikologi yang kuat terhadap laki-laki yang harus menjadi laki -laki "tulen" adalah hal yang cukup membuat laki-laki penuh beban. Laki-laki juga manusia yang punya perasaan. Laki laki juga punya masalah, laki laki tidak selalu tangguh dan laki laki juga butuh berbagi masalahnya dengan orang lain dan menuangkan kesedihannya.

PANCASILA - MARHAENISME

| Kamis, 23 November 2017 |

Didepan sidang PPKI pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno berpidato tentang dasar Negara Indonesi Merdeka. Bung Karno mengusulkan pancasila sebagai dasar Negara. Pancasila tersebut merupakan hasil penggalian Bung Karno dari buminya Indonesia. Bung Karno membidani lahirnya Pancasila bukan sebagai pencipta Pancasila. Formulasi dari pancasila pidato Bung Karno adalah sebagai berikut :
1. Kebangsaan
2. Internasionalsime dan perikemanusian
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan social
5. Ketuhanan Yang Maha Esa.
Dari kelima sila tersebut bung karno menawarkan jika ada yang tidak senang dengan 5 sila maka diperas menjadi 3 sila(trisila) yaitu sosio-nasionalsime, sosio-demokrasi dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Apa itu Sosio-Demokrasi?

| |

Sosio Demokrasi; adalah merupakan konsekuensi daripada Sosio Nasionalisme. Sosio demokrasi adalah pula demokrasi yang berdiri dengan kedua kakinya didalam masyarakat. Sosio Demokrasi tidak untuk kepentingan sekelompok kecil masyarakat akan tetapi adalah untuk kepentingan seluruh masyarakat.

Kenali kami di GSNI TULUNGAGUNG! .

Tentang GSNI

GSNI atau Gerakan Siswa Nasional Indonesia adalah organisasi beraliran nasionalis yang berazaskan Marhaenisme, organisasi kesiswaan ini setia mengawal ajaran Bung Karno yaitu Marhaenisme... Ketahui Selengkapnya..
 
Copyright © 2016 Gerakan Siswa Nasional Indonesia Tulungagung Official Site, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger